Melalui Sustainability Report perusahaan memaparkan secara terbuka pada seluruh pemangku kepentingan (pemegang saham dan partner bisnis) tentang komitmen, strategi, dan pencapaian keberlanjutan sebuah perusahaan yang telah terlaksana dalam periode satu tahun secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Implementasi bisnis yang berkelanjutan kerap menjadi tantangan bagi sebagian besar perusahaan. Berbeda dengan bisnis pada umumnya, bisnis yang berkelanjutan terus berupaya meminimalisir dampak negatif dalam aspek sosial dan lingkungan. Prinsip dalam usaha menjaga kelestarian alam setara dengan mengusahakan kesejahteraan dan meningkatkan standar kehidupan global mengacu pada poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs).
Kewajiban Perusahaan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan nomor 51/POJK.03/2017 yang berisi tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan dan Perusahaan Publik (Emiten).
Dengan hadirnya aturan tersebut maka setiap Emiten, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), perusahaan publik berkewajiban untuk melaporkan sustainability report atau laporan keberlanjutan setiap tahunnya sebelum tanggal 30 April, kecuali ada relaksasi yang diberikan oleh OJK. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan kewajiban para palaku bisnis dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Sustainability Report
Terdapat tiga pendekatan pelaporan yaitu murni mengikuti POJK 51 2017, murni menggunakan standard internasional GRI atau dengan kombinasi keduanya.
Berbeda dengan Annual Report perusahaan yang membahas masalah keuangan, dalam laporan keberlanjutan pelapor harus membahas tiga unsur utama yaitu People, Planet dan Profit (3P).
Investor menilai dan mempertimbangkan apakah suatu bisnis terbilang berkelanjutan atau tidak melalui pemaparan perusahaan yang komprehensif dalam Annual Report dan Sustainability Report.
Baca juga Strategi lengkap menyusun Sustainability Report
Dampak dari pelaporan Sustainability Report GRI terbilang cukup besar dampaknya terhadap suatu bisnis, yaitu:
- Meningkatkan hubungan dan kepercayaan perusahaan dengan stakeholders
- Meningkatkan strategi kebelanjutan dan pemilihan indikator target kinerja
- Membangun kredibilitas sebagai perusahaan yang berkomitmen dan efektif
- Meningkatakan manajemen risiko dan komunikasi dengan investor
- Memaparkan pencapaian keberlanjutan yang menjadi salah satu aspek untuk mendapatkan investor potensial
Pentingnya tampilan Sustainability Report yang profesional
Selain kelengkapan dan keterbukaan informasi perkembangan perusahaan, desain laporan tahunan dan keberlanjutan juga menjadi indikator kredibilitas perusahaan yang dinilai oleh para stakeholders dan partner bisnis akan seberapa serius perusahaan mempersiapkan laporan tahunan dan keberlanjutan.
Sustainability report akan dipublikasikan secara luas kepada publik, maka tidak sedikit perusahaan yang membuat Desain Annual dan Sustainability Report yang profesional dan seinformatif mungkin untuk membangun kepercayaan dan menjaga prestise perusahaan.
Meskipun memuat informasi menyeluruh dari keberlanjutan perusahaan, sustainability report harus tetap mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan layout yang konsisten didukung beragam elemen grafis termasuk infografis yang menarik bersama tim expert art&tale. Bangun komunikasi yang transparan dan efektif.